Pejabat Kemenkeu Dirombak, Rio Silaban Jadi Dirjen Kekayaan Negara

Pejabat Kemenkeu Dirombak

TOPMETRO.NEWS – Pejabat Kemenkeu dirombak Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Perombakan pejabat eselon I di jajaran Kemenkeu (Kementerian Keuangan Republik Indonesia) itu digelar di Gedung Kemenkeu, Jumat (12/3/2021).

Askolani dipercaya sebagai Dirjen Bea Cukai yang baru sedang Rio Silaban jadi Dirjen Kekayaan Negara.

Pejabat Kemenkeu Dirombak, Penyegaran, Hal Biasa

Sekadar diketahui, Askolani menggantikan posisi Heru Pambudi. Pelantikan Dirjen Bea Cukai dilakukan Sri Mulyani
Sejumlah struktur pejabat yang dirombak mulai dari Sekretariat Jenderal (Sekjen), Dirjen Perbendaharaan, Dirjen Bea dan Cukai, Dirjen Anggaran, Dirjen Kekayaan Negara dan Kepala BPPK.

Diketahui pula, Askolani sebelumnya menjabat sebagai Dirjen Anggaran.

Askolani memulai karirnya di Kementerian Keuangan di Badan Analisa Keuangan dan Moneter (1992-2001) sebagai Pelaksana, Kepala Urusan Penerimaan Minyak Bumi, Kepala Subbagian penerimaan Migas, dan Kepala Subbagian Penerimaan Pembangunan.

Pada 12 April 2001 memulai karir di Badan Analisa Fiskal (2001-2004) menjabat sebagai Kepala Subbidang Analisa Pembayaran Bunga Utang kemudian sebagai Kepala Bidang Analisa Pengeluaran Rutin.

Tahun 2004 beliau berpindah ke Direktorat Jenderal Anggaran dan Perimbangan Keuangan sebagai Kepala Subdirektorat Penyusunan Anggaran Belanja Pemerintah Pusat (2004-2006) dan menjadi Kepala Bidang Perumusan Rekomendasi Kebijakan Belanja Negara (2006-2008).

Pada tahun 2008 menjabat sebagai Kepala Bidang Kebijakan Penerimaan Negara Bukan Pajak, Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan dan pada 31 Desember 2008 diangkat menjadi Kepala Pusat Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

Pada 21 Juni 2011 dipercaya sebagai Direktur Penerimaan Negara Bukan Pajak di Direktorat Jenderal anggaran dan pada 27 November 2013 dilantik sebagai Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan.

DAFTAR PEJABAT ESELON 1 KEMENKEU

1. Askolani menjadi Dirjen Bea dan Cukai
2. Heru Pambudi menjadi Sekjen
3. Isa Rachmatarwata menjadi Dirjen Anggaran
4. Rio Silaban menjadi Dirjen Kekayaan Negara
5. Hadiyanto menjadi Dirjen Perbendaharaan
6. Andin Hadiyanto menjadi Kepala BPPK (Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan).

SIMAK JUGA | Jokowi Mau Pangkas Pajak Besar-Besaran, Penerimaan Negara Tergerus?

Seperti diberitakan topmetro.news sebelumnya, pemerintahan Jokowi segera memangkas pajak secara besar-besaran dalam beberapa sektor usaha.

Terobosan ini untuk meraih investasi dan meningkatkan ekspor sebanyak-banyaknya.

Yustinus Prastowo, Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) mengatakan kebijakan ini potensial menggerus penerimaan negara. “Meski hal ini baik dan diperlukan untuk mendorong pertumbuhan,” ujarnya, Sabtu (22/6/2019) silam. BACA BERITA SELENGKAPNYA DI SINI.

penulis | jeremitaran
sumber/foto | okezone/riausky/cnnindonesia

Related posts

Leave a Comment